Sabtu, 05 Februari 2011
share
Bagi yang tergabung dalam milist WSS-ID pasti tidak asing dengan anggota milist dengan nick name Slamet Raharjo. Beliau sangat sabar berbagi pengalaman melalui email dan menjawab pertanyaan demi pertanyaan dari rekan-rekan IT Professional yang tergabung dalam komunitas WSS-ID. Berbekal kemampuan yang dalam untuk teknologi Windows Server, tokoh senior IT Professional dari PT. Amerta Indah Otsuka ini akhirnya kami anugrahkan penghargaan Microsoft Most Valuable Professional (MVP) pada bulan April 2010.
Slamet Raharjo telah berhasil bermigrasi dari Citrix ke teknologi Remote Desktop Services (RDS) ini untuk mengkoordinasi 2 pabrik yang berlokasi terpisah di Jawa Barat dan Jawa Timur dengan jumlah user yang tidak sedikit dan melakukan akses secara simultan dan intensif, mengakses aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) secara remote melalui kantor pusat di Jakarta. Cukup dengan 2 server fisik dengan masing-masing server fisik di dalamnya memanfaatkan fitur virtualisasi dengan Hyper-V agar dapat mengkoordinasikan beberapa Virtual Machine (VM ). Hasilnya, teknologi ini sanggup untuk dapat melayani 20 sampai 30 user secara bersamaan dengan mudah dan ringan. Mengutip pernyataan beliau: “Jika dulu untuk licensi citrix per user U$$ xxx , maka untuk RDS cukup U$$ xx saja, artinya bisa saya kalkulasi penghematan yang sangat signifikan, tetapi tidak mengesampingkan kehandalan services ke client tentunya, support dan service ke client tetap menjadi priority utama sebelum saya memutuskan teknologi harus di bawa ke mana”
Slamet Raharjo telah berhasil bermigrasi dari Citrix ke teknologi Remote Desktop Services (RDS) ini untuk mengkoordinasi 2 pabrik yang berlokasi terpisah di Jawa Barat dan Jawa Timur dengan jumlah user yang tidak sedikit dan melakukan akses secara simultan dan intensif, mengakses aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) secara remote melalui kantor pusat di Jakarta. Cukup dengan 2 server fisik dengan masing-masing server fisik di dalamnya memanfaatkan fitur virtualisasi dengan Hyper-V agar dapat mengkoordinasikan beberapa Virtual Machine (VM ). Hasilnya, teknologi ini sanggup untuk dapat melayani 20 sampai 30 user secara bersamaan dengan mudah dan ringan. Mengutip pernyataan beliau: “Jika dulu untuk licensi citrix per user U$$ xxx , maka untuk RDS cukup U$$ xx saja, artinya bisa saya kalkulasi penghematan yang sangat signifikan, tetapi tidak mengesampingkan kehandalan services ke client tentunya, support dan service ke client tetap menjadi priority utama sebelum saya memutuskan teknologi harus di bawa ke mana”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar