Menurut Carol Tice, penulis bisnis, ada lima langkah yang bisa ditempuh agar bisa melakukan inovasi di bisnis skala kecil dan menengah:
Maju selangkah. Di saat semua pebisnis melakukan hal yang nyaris seragam, majulah selangkah untuk melakukan sesuatu yang berbeda. Misalnya, di saat orang lain masih bergulat dengan produk industri yang tradisional, konsentrasikan untuk memberikan produk-produk yang ramah lingkungan. Atau jika bergerak di bidang makanan, tawarkan produk-produk sehat atau produk-produk organik.
Jangan takut menghadapi perubahan. Sebagai konsumen kita sering menyenangi hal-hal baru, namun sebagai pengusaha kita justru takut menghadapi ide baru meskipun itu menjanjikan keuntungan berlipat. Karena itu ciptakan budaya di dalam perusahaan yang mendorong inisiatif untuk berinovasi.
Dengarkan konsumen. Jika energi kreasi sedang menurun, lakukan polling lewat internet atau adakan focus group.
Berikan layanan yang tak biasa. Menjadi inovatif tak selalu harus jadi pencipta sesuatu hal yang baru. Dengan memberikan layanan yang berbeda bisa jadi pebisnis yang inovatif. Misalnya, membuka layanan dokter di gedung bursa efek karena mungkin di tengah tekanan tinggi banyak orang di gedung itu yang memerlukan bantuan dokter secara mendadak.
Menjaga momentum. Jika ide inovasi sudah didapat, segera beritahukan ke lingkungan dalam (staf) agar menemukan gairah dan masukan untuk merealisasikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar