Minggu, 08 Mei 2011

fundamental forex

Hari ini nilai Dolar Australia menguat terhadap yen, mengakhiri penurunan selama enam hari, karena adanya spekulasi Bank of Japan akan menjual mata uangnya setelah yen menguat terhadap 16 mitra valas utama minggu ini.
AUD juga mulai munguat terhadap USD setelah Reserve Bank of Australia menaikkan perkiraan inflasi dan mengatakan mungkin akan perlu menaikkan suku bunga "sedikit" basis poin.Dolar Selandia Baru sedikit melemah karena adanya intervensi pemerintah lokal karena penguatan NZD terhadap USD berlangsung sangat cepat.
"Ada risiko bahwa Bank of Japan mungkin ikut campur," kata Joseph Capurso, analis valas pada Commonwealth Bank of Australia."Pasar tidak mau menguji kesabaran dari BOJ, Fed dan bank sentral lainnya, yang mendukung kenaikan Aussie dan kiwi terhadap yen." Dolar Australia meningkat menjadi 85,88 ¥ pada pukul 11:41 siang di Sydney dari 84,72 ¥ di New York kemarin,dan sempat jatuh 2,2 persen dan menyentuh level terendah sejak 29 Maret. Aussie naik menjadi $ 1,0685 dari $ 1,0579. Dolar Selandia Baru menguat ke ¥ 63,44 setelah kemarin turun 1,4 persen menjadi 62,80. NZD naik menjadi 78,88 sen AS dari 78,43 sen.
G7 sempat melakukan intervensi di pasar valuta asing pada tanggal 18 Maret untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade untuk mendukung perekonomian Jepang setelah gempa 11 Maret.
Prediksi GDP & Inflasi di Ausi
RBA atau bank sentral Ausi memperkirakan pertumbuhan di 2011 sebesar 4,25 persen, tidak berubah dari perkiraan bulan Februari. CPI (indeks harga konsumen) akan naik 3,25 persen dari prediksi sebelumnya 3 persen, dan Core CPI akan mencapai 3% dari 2,75 persen,menurut pernyataan Reserve Bank of Australia di Sydney hari ini.
Indeks Dollar, yang melacak dollar terhadap mata uang dari enam mitra dagang utama AS, turun 0,2 persen menjadi 73,982 kemarin dan sempat menyentuh 74,225.
Euro menguat terhadap dolar karena ekonom yang disurvei Bloomberg News jelang dirilisnya data German Industrial Production m/m hari ini.
"ECB masih akan menaikkan suku bunga, meskipun pada kecepatan bertahap," kata Masanobu Ishikawa, general manager valuta asing di Tokyo Forex & Ueda Harlow Ltd, broker Forex terbesar di Jepang. "Ini mungkin akan menjadi positif bagi euro versus dollar dan yen."
ECB akan meningkatkan suku bunga acuan sebesar 76 basis poin dalam 12 bulan ke depan

Tidak ada komentar: