Setiap orang yang memiliki impian, pastinya ingin mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan. Hal ini pula yang ingin dilakukan oleh Ulin (Poppy Bunga). Ulin yang sedari kecil tinggal jauh dari ibu kota, memiliki mimpi menjadi seorang penyanyi terkenal.
Secara kebetulan ia bertemu dengan seorang pencari bakat, Meki Monroe (Ozy Syahputra) Bersama sang pencari bakat ini, ia berangkat merantau di Jakarta. Ulin yang percaya pada Meki bahwa ia bakal rekaman dan jadi penyanyi terkenal, tak sadar bahwa itu hanya tipu muslihat belaka. Pada akhirnya, ia dijual ke pemilik night club yang berkedok sebagai produser rekaman.
Ia bersama kedua temannya, Niza (Renny Novita) dan Rara (Ayang), Ulin harus berjuang untuk terus menghadapi hidup, meski terpaksa jadi pelacur jalanan yang kerap jadi bulan-bulanan para lelaki iseng yang tak membayarnya setelah menikmati tubuhnya.
Sementara itu pada film ini tidak hanya menceritakan kehidupan sosial pelacur di Jakarta, tapi kehidupan anak-anak jalanan yang terlantar. Niza, yang menolak kehadiran Fahmi sebagai anaknya, akhirnya terjebak dalam narkoba. Akibatnya Fahmi yang merasa diabaikan menjadi anak yang terlantar dan bergabung dengan anak-anak jalanan di bawah naungan seorang preman bernama Mat Kanun, seorang pengidap kelainan seks, pedofilia, dan Fahmi adalah salah satu korbannya.
Niza akhirnya meninggal secara tragis, over dosis. Kematian Niza secara tidak sengaja membawa pertemuan Ulin dan Bert (Keith Foo), seorang pialang saham yang sedang aktif melakukan kegiatan sosial di bidang street violent dan tertarik mengenal Ulin lebih dalam.
Di sisi lain, Rara sahabat Ulin satu-satunya di Jakarta, tiba-tiba terserang virus HIV dan ia menjadi wanita penggila seks hingga dengan sengaja menularkan virus yang menggerogoti tubuhnya. Ulin menjadi resah, merasa virus yang menjalar di tubuh Rara ada di dalam dirinya.
Sering bertemu, membuat Bert dan Ulin saling jatuh hati. Namun untuk menyatukan hati mereka ternyata tak mudah, banyak kendala yang harus mereka hadapi.
Linda Rahman, artis yang sudah lama vakum dari dunia entertainment, kini kembali. Tak tanggung-tanggung, ia langsung menjadi produser film, BIDADARI JAKARTA, yang diangkatnya dari true story.
Menggandeng artis sekelas Poppy Bunga dan Keith Foo, film yang mengambil tempat syuting di Jakarta dan Kepulauan Seribu ini menceritakan tentang kenyataan semakin maraknya women trafficking, pekerja seksual yang umurnya masih sangat muda, serta anak-anak jalanan dan premanisme.
Genre | : | Drama |
Jadwal Tayang | : | 7 Januari 2010 |
Sutradara | : | Nanang Istiabudi |
Penulis | : | Jimmy S. Johansyah |
Produser | : | Linda Rahman, Nanang Istiabudi |
Produksi | : | PT Mega Multi Media |
Durasi | : | - |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar