news world cup 2010
Menjalani laga awal yang penuh beban, Argentina akhirnya lolos dari terkaman tim asal Afrika, Nigeria, dengan kemenangan tipis 1-0.
Sayangnya kemenangan itu bukan datang dari gedoran bomber-bomber Argentina yang notabene merupakan striker-striker terbaik dunia. Sampai menit akhir, lini depan Argentina mandul dan kesulitan membuktikan ketajaman mereka.
Bertanding di Ellis Park Stadium, skuad Albiceleste bermain trengginas sejak menit awal. Trisula di barisan depan Argentina Lionel Messi, Gonzalo Higuain dan Carlos Tevez beberapa kali mengancam pertahanan Nigeria yang dijaga Vincent Enyeama.
Peluang pertama dikemas Argentina melalui Messi yang menggiring bola dari tengah dan memberi umpan kepada Higuain di dalam kotak penalti. Pemain Real Madrid ini berlari bebas menyongsong dan melakukan sepakan keras, sayang bola melambung ke sisi mistar.
Petaka bagi Nigeria datang pada menit ke enam ketika Messi melepaskan tembakan ke arah gawang. Bola berhasil ditepis Enyeama, dan berbuah sepak pojok. Veron yang menjadi algojo sukses mengirimkan bola yang dengan sigap disambut sundulan keras bek Gabriel Heinze.Robeklah jala Nigeria, sehingga Argentina unggul 1-0.
Unggul satu gol tidak lantas membuat Tim Tango mengendorkan serangan. Kerja sama apik dari barisan belakang hingga depan Argentina membuat Nigeria bersusah payah menahan gempuran yang datang bertubi-tubi.
Beruntung Super Eagles memiliki Enyeama yang tampil gemilang. Dua kali tendangan Messi ke pojok gawang, berhasil ditepis kiper yang bermain di Hapoel Tel Aviv ini.
Sejumlah peluang juga gagal dimaksimalkan barisan depan Argentina sehingga peluit akhir babak pertama, Argentina belum dapat menggandakan keunggulan.
Di babak kedua Argentina masih mendominasi pertandingan. Sementara Nigeria mulai bangkit dengan mengandalkan serangan balik melalui Obafemi Martins yang masuk pada menit 52 ke menggantikan Victor Obinna. Nigeria beberapa kali memiliki peluang emas namun dewi fortuna masih membela Argentina.
Penampilan kiper Vincent Enyeama yang gemilang, membuat para bomber Argentina terutama Messi yang kerap melakukan aksi individu membahayakan di depan gawang Nigeria, seolah mandul.
Maradona pun akhirnya mencoba peruntungan memasukan Diego Milito dan menarik keluar Gonzalo Higuain. Namun usaha itu tidak jua membuahkan hasil, Maradona bahkan akhirnya memilih cara aman menarik gelandang Angel Di Maria dan memasukan bek Nicholas Burdisso untuk memperkuat barisan belakang Argentina. Sampai peluit akhir dibunyikan wasit Wolfgang Stark, kedudukan berakhir 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Dengan hasil ini, Korea Selatan yang pada laga sebelumnya menjungkalkan Yunani 2-0 sementara memimpin kelasmen di grup B, karena unggul selisih gol dengan Argentina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar