berita kriminal
Sial menimpa Yayuk S Setyowati warga Jambu, Jabon, Kabupaten  Jombang, Jawa TImur. Dirinya terpakasa berurusan dengan polisi karena  kedapetan mengantarkan tiga anak semangnya ke hotel di wilayah Jombang  untuk menemui pelanggannya.
Saat diinterogasi polisi, Yayuk  menyatakan sudah menjalankan bisnis haram itu sejak dua tahun  lalu.Selama dua tahun itu Yayuk sudah memiliki 15 anak semang yang mau  bekerja sama dengannya. Yang menyedihkan, selain menyediakan perempuan  dewasa, ternyata Yayuk juga menyediakan anak di bawah umur jika ada  pelanggan yang memintanya.
“Saat dijebak polisi, dia sedang  membawa tiga anak perempuan yang masih di bawah umur. Mereka ternyata  masih sekolah di bangku SMP,”
kata AKBP Awang Joko Rumitro Kasat Pidum Ditreskrim Polda Jatim, Selasa (21/12/2010).
Namun  untuk anak semang di bawah umur ini Yayuk punya aturan main sendiri.  Kencan hanya bisa dilakukan pulang jam sekolah dan tidak boleh lebih  dari pukul 18.00 WIB.
“Alasannya takut ketahuan orangtuanya,” ujar Awang.
Dalam  menerima order, Yayuk pun sangat selektif. Dia akan mencari informasi  siapa yang akan mem-booking anak binaannya. Namun jika yang mem-booking  adalah pejabat dan pengusaha yang dikenalnya, Yayuk dengan mudah  melepaskan anak semangnya.
Untuk sekali kencan, Yayuk mematok  tarif antara 400-500 ribu. Bergantung dari standard kecantikan dan  kemolekan tubuh. Dari jumlah itu, Yayuk akan mengutip sebagai fee-nya  sebesar Rp100 ribu.
Selain menyediakan yang sudah profesional,  Yayuk juga menyediakan perempuan yang masih perawan. Namun khusus yang  masih perawan, Yayuk memasarkannya di Surabaya karena dinilai Surabaya  lebih banyak pelanggan yang mau membayar mahal untuk perawan. 
 
 
 
          
      
 
  
  
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar