AMD menutup bulan Maret dengan mengumumkan prosesor terbaru Opteron 12-core seri 6000, yang sebelumnya memiliki sebutan Magny-Cours. Pelaku bisnis yang mencari server berperforma tinggi atau meningkatkan kapasitas server harus mempertimbangkan dengan serius apa yang ditawarkan oleh prosessor AMD terbaru.
Prosesor Opteron seri 6000 dengan 12 core menyediakan lebih banyak kemungkinan untuk melakukan proses yang lebih besar dengan sebuah server, maupun menggabungkan beberapa server yang telah ada menjadi sebuah mesin fisik tunggal.
Patrick Patla, Vice President dan General Manager untuk server AMD dalam siaran pers prosesor AMD terbaru, menyatakan “Platform AMD Opteron seri 6000 menandakan era baru nilai sebuah server, yang secara signifikan mempengaruhi server ekonomis saat ini dan menjanjikan performa dalam setiap watt, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap beban kerja pusat data yang lebih besar”.
Keunggulan prosesor menggunakan socket G34 AMD terbaru mempu menjalankan empat channel memory DDR3 sekaligus, sehingga bandwith memory menjadi dua kali lebih besar dari motherboard soket F sebelumnya, serta mengalahkan arsitektur memory controller Intel triple-channel.
Patla juga menyatakan “AMD Opteron seri 6100 satu-satunya prosesor server dengan 12 core dan memory DDR3 empat channel sehingga mampu menangani aplikasi multi-threaded serta proses yang makin besar dan makin rumit, sedangkan skala memory dan konsumsi listik yang efisien menjadi nilai tambah bagi pelanggan secara keseluruhan.”
Manfaat paling besar mungkin dirasakan pelaku bisnis skala kecil dan menengah, yang lebih mementingkan label harga dari pada kemampuan proses bertenaga kuda. Prosesor Intel Xeon enam core berbiaya tiga kali lebih tinggi dari AMD Opteron 12 core. Bahkan bila kemampuan AMD dianggap setara dengan Xeon tanpa memberi manfaat lain, tetap harga prosesor Opteron jauh lebih murah sehingga cukup beralasan bagi perusahaan untuk melirik AMD dari segi biaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar