Rabu, 12 Mei 2010
luka terdalam di pelangi kecilku
tahun ini hidupku,
bagai harimau dibunuh pemburu,
nadi terindahku berlalu,
untaian untaian senduh,
berhembus sunyi di sampingku,
betapa hitamnya lembaran sejarahku,
berharap 2010 ini menjadi tahun yg bahagia untukku,
kini tinggallah sebuah kisah kesedihanku...
langit mendung tiada gemuruh,
deru itu hadir lagi di sela napasku,
sahabat dan teman seperjuangan tiada mendukungku,
api semangat dan motivasiku kelabu,
keluh kelam dan perihnya pelipis hatiku...
luka terdalam di puing puing pelangi kecilku,
menghilang tak kembali di sisiku,
kehidupanku,
kisah cintaku,
pendidikanku,
keuanganku dan keberuntunganku tiada menemaniku,
sungguh menderitanya batinku...
bagai harimau dibunuh pemburu,
nadi terindahku berlalu,
untaian untaian senduh,
berhembus sunyi di sampingku,
betapa hitamnya lembaran sejarahku,
berharap 2010 ini menjadi tahun yg bahagia untukku,
kini tinggallah sebuah kisah kesedihanku...
langit mendung tiada gemuruh,
deru itu hadir lagi di sela napasku,
sahabat dan teman seperjuangan tiada mendukungku,
api semangat dan motivasiku kelabu,
keluh kelam dan perihnya pelipis hatiku...
luka terdalam di puing puing pelangi kecilku,
menghilang tak kembali di sisiku,
kehidupanku,
kisah cintaku,
pendidikanku,
keuanganku dan keberuntunganku tiada menemaniku,
sungguh menderitanya batinku...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar