gemercik kilau bayangmu,
membunuh dan menderu selalu di mataku,
mengapa keindahan saat meracik seribu cinta denganmu,
kau membalasnya diantara jarum jarum reluhku...
bodohkah diriku,
menjunjung nilai kebahagiaan
tentang makna cinta sesungguhnya,
dirimu yg dulu,
ku puji ku belai dan kurindukan
kini hanya membuatku perih,
kemanakah ku bisa melepaskan ikatan hatiku,
setengah kharismaku menjauh
dan terbawa pergi bersamamu...
salahkah kasih sayangku padamu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar