Kamis, 19 Februari 2009

new cinema xxi

Hantu Biang Kerok, Diramaikan Komedian Betawi

Hantu Biang Kerok

Satu lagi film horor komedi menyemarakkan dunia perfilman Indonesia. Film ini bercerita tentang lima orang sahabat yang berteman sejak kecil. Mereka adalah Fery (Fadly Fuad), Simon (Erland Joshua), Rifky (Umar Syarief), Aryo (Rizky Mocil), dan Steve (Diego Dimas).

Steve harus pindah rumah mengikuti orang tua. Saat akan menikah, Steve datang untuk mengundang empat sahabatnya tersebut. Simon yang tak mau kehilangan momen berharga langsung mengatur sebuah pesta bujang demi membuat kejutan untuk Steve dan sahabatnya. Pesta bujang mereka adakan di rumah tua yang angker dan disegel oleh makelar bernama Burhan (Nazar Amir). Burhan memiliki anak buah yang selalu dimaki-makinya, yaitu Japra (Edhie Karsito) dan Adung (Opie Kumis).

Rencana pesta bujang batal, namun Simon mengajak teman-temannya bermain 'Jangka Setan', permainan memanggil arwah dengan menggunakan media jangka.

Di sinilah petaka terjadi. Satu per satu dari mereka mengalami peristiwa mistis. Steve yang mengalami mimpi buruk bertemu hantu, bercerita dengan teman-temannya. Fery juga berkenalan dengan wanita misterius bernama Ocha (Kamidia Radisti).

Mereka mulai curiga peristiwa mistis tersebut akibat permainan jangka setan di rumah tua yang pernah mereka lakukan. Saat sedang dilanda ketakutan, Aryo tewas setelah sebelumnya mengalami kerasukan mahkluk halus dan menjerit minta tolong.

Kini tinggal Fery, Simon, Rifky dan Steve yang tersisa. Mereka takut nyawa mereka selanjutnya yang akan raib. Tapi, namanya juga film horor dibalut komedi. Tiba-tiba Aryo yang sudah tewas datang menemui empat sahabatnya yang dilanda ketakutan dan kebingungan. Mereka pun asyik mengobrol di depan rumah Aryo yang masih terpasang bendera kuning.

Aryo berpesan agar keempat sahabatnya mencari sejarah rumah tua tempat mereka bermain jangka setan. Dari Burhan, akhirnya mereka tahu jika rumah tersebut pernah tinggal seorang yang terkenal kejam dan sadis bernama Djarwo Wisesa. Djarwo sangat mencintai anak semata wayangnya. Saat mendengar anaknya menjalin cinta dengan sopir bernama Bondan, Djarwo marah besar dan berniat membunuh Bondan.

Secara tidak sengaja Djarwo malah membunuh anaknya. Djarwo menghilang setelah sebelumnya membantai semua pembantu dan orang-orang yang ada di rumahnya.

Layar lebar bergenre horor komedi memang bukan jenis film baru di Indonesia. Film seorang yang bertualang bersama sahabatnya kemudian menemui pengalaman mistis dan berhasil mengungkapkannya, tentu sudah bisa kita lihat di film Jelangkung atau film lainnya.

Jalan cerita dibuat sederhana. Padahal untuk ukuran film horor, cerita penuh konflik dan misteri hingga membuat penonton memutar otak menebak akhir cerita merupakan nilai tambah bagi sebuah film.

Beruntung film ini dibumbui nuansa komedi. Aksi Japra dan Adung yang konyol cukup membuat penonton terpingkal melihat aksi dua orang hansip ini.

Menariknya, di film ini kita bisa melihat aksi pelawak-pelawak senior yang kebanyakan asli Betawi. Sebut saja Nirin Kumpul, Mpok Atik, Nazar Amir dan Opie Kumis membuat film ini terasa segar dengan lawakan mereka. Film Hantu Biang Kerok yang disutradarai oleh Wiendy Widasari ini hadir dibioskop mulai 19 Februari 2009.

Pemain:
Fadly Fuad
Kamidia Radisti
Rizky Mocil
Erland Joshua
Mpok Nori
Suti Karno
Dorce Gamalama

Sutradara:
Wiendy Widasari

Penulis:
Fadly Fuad
Wiendy Widasari.
(ang)

Tidak ada komentar: