Rabu, 17 Februari 2010

manfaat kopi

opi merupakan sumber alami antioksidan, terutama kandungan polifenol yang lebih banyak dibandingkan teh. Polifenol membantu melawan radikal bebas yang berpengaruh terhadap penuaan sel di dalam tubuh.

“Kopi dapat membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, menghilangkan rasa lelah dan kantuk, serta memberikan pengaruh positif pada suasana hati,”
kafein digolongkan sebagai senyawa GRAS (generally recognized as safe) oleh US-FDA sejak 1958. Namun, mengonsumsi kopi yang mengandung kafein pada orang dewasa sebaiknya dibatasi sampai 400 mg per hari.

“Di samping kafein, kopi juga mengandung asam fenolat (asam klorogenat dan kafeat), yaitu polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan,” katanya.

Asam fenolat (terutama asam klorogenat) dapat berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghilangkan pengaruh negatif radikal bebas (peroksidasi lipida dan kerusakan oksidatif protein), yang dapat menjurus pada timbulnya penyakit degeneratif.
Bahkan di Jepang, kopi merupakan sumber utama antioksidan polifenol.

“Bagi yang sering mengonsumsi kopi dalam jumlah cukup banyak, mereka tidak usah khawatir terhadap pengaruh kafein bagi kesehatannya, asalkan memperhatikan gaya hidup seperti banyak mengonsumsi sayur, buah serta olahraga teratur,” saran Deddy.

Deddy juga mengatakan bahwa rasa kopi dipengaruhi aroma. Aroma kopi kompleks dan mudah menguap selama proses pengolahan. Selanjutnya, untuk memenuhi keinginan konsumen, Nestle meluncurkan produk baru kopi berteknologi ERA.

Tidak ada komentar: