iptek

Selama ini mungkin tak ada yang mengira bahwa mesin pencari situs, Google, punya fungsi lain selain sebagai mesin pencari. Para ilmuwan di UCLA baru-baru ini menemukan bahwa aktivitas Googling ternyata punya dampak positif bagi kinerja otak, terutama bagi mereka yang berusia lanjut.

Para ilmuwan ini menemukan bahwa aktivitas Googling atau mencari informasi dari mesin pencari Google dapat memacu kerja otak terutama yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dan pemikiran logis. Ini adalah penelitian pertama yang mencoba mencari hubungan antara Googling dan kinerja otak. Hasil penelitian ini akan dipublikasikan di American Journal of Geriatric Psychiatry.

Proses penuaan, memiliki dampak pada kinerja otak. Saat mengalami proses penuaan, otak akan mengalami penurunan kinerja, penurunan aktivitas sel, dan penumpukan sisa amyloid plaque dan tau tangle. Semua ini akan menurunkan kinerja otak terutama pada fungsi-fungsi kognitif.

Menurut Dr. Gary Small yang memimpin penelitian tersebut, melakukan aktivitas yang dapat menstimulasi pikiran dapat membantu mengurangi proses penurunan kemampuan kerja otak ini. Dulu, aktivitas seperti mengisi teka-teki silang adalah pilihan untuk mengurangi penurunan kerja otak ini.

Dalam penelitian tersebut, Dr. Gary Small yang juga adalah profesor di Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior di UCLA, melibatkan 24 orang relawan berusia antara 55 hingga 76 tahun. 24 relawan yang memiliki latar belakang pendidikan yang hampir sama ini kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasar tingkat aktivitas mereka di Internet.

Saat melakukan aktivitas di komputer, para relawan ini mengenakan magnetic resonance imaging (MRI) scanner yang merekam aktivitas otak selama para relawan ini 'bekerja'. Hasilnya menunjukkan bahwa aktivitas membaca memacu kerja otak yang berhubungan dengan bahasa, ingatan, dan kemampuan visual. Aktivitas Googling menunjukkan 'efek' yang sama dengan aktivitas membaca namun juga menunjukkan adanya aktivitas pada otak yang berhubungan dengan pengambilan keputusan dan pemikiran logis.

Menurut sebuah berita yang dilansir All Headline News hari Rabu (15/10/08) disebutkan bahwa hasil akhir penelitian itu menunjukkan bahwa mereka yang lebih sering menghabiskan waktu untuk Googling memiliki nilai lebih tinggi dari pada relawan yang tidak terlalu aktif.