Ketika Christiano Ronaldo Menanti PES 2009
Kehadiran game Pro Evolution Soccer (PES) 2009 memang dinanti-nanti para gamers seluruh dunia. Tapi siapa yang menyangka jika para bintang sepakbola terkenal dunia adalah kelompok orang yang paling menantikan game tersebut.
Bintang "The Red Devil" Christiano Ronaldo merupakan salah satu pemain yang paling menantikan PES 2009. Pasalnya, Ronaldo sangat ngebet ingin mengetahui bagaimana nilai skillnya di game sepakbola tersebut.
"Saya hanya ingin memastikan apakah mereka menempatkan kemampuan saya pada posisi yang tepat," ujar pemain asal Portugal tersebut.
Menurut Gershon Portnoi, seperti dilansir The Observer, Minggu (26/10/2008) sejumlah pesepakbola Liga Utama Inggris (EPL) di tengah padatnya jadwal latihan dan pertandingan, sebagian besar pemain menghabiskan waktu luang untuk bermain games, yang tak lain adalah game sepakbola seperti FIFA dan PES. Bahkan beberapa pemain, seperti Cesc Fabregas, Shaun Wright Philips atau Gabriel Agbonlahor adalah pecandu berat FIFA. Beberapa waktu lalu pemain belakang Chelsea, John Terry bahkan membuat turnamen PES antar pemain yang bertajuk "Judgment Day" di kediamannya, di mana Glen Johnson keluar sebagai pemenang.
Sulit dibayangkan, bagaimana para pemain tersebut memainkan diri mereka sendiri dalam game konsol atau game komputer. Tapi tak dipungkiri, game-game sepakbola tersebut justru menjadi cambuk bagi para pemain untuk meningkatkan kemampuannya. Jamie Redknapp mengaku, sejak pertama kali mengetahui dirinya masuk ke dalam game, ia mengatakan sangat terpacu untuk bermain lebih baik lagi. Namun, tak jarang banyak pemain yang kecewa dengan penampilan fisik ataupun kemampuannya di game-game tersebut.
"Saya terlihat sangat lucu, saya tidak bohong bibir saya terlihat lebih besar, tapi tenang saja saya mengeditnya," ujar Jermain Jenas. Berbeda dengan, Jenas, bintang AC Milan, Ronaldinho mengaku cukup puas dengan kehadirannya di FIFA 2009 yang sangat mewakili Ronaldinho sebenarnya.
Sementara itu, chairman EA Sports, Peter Moore, sebenarnya banyak keluhan dari para atlet tentang representasi mereka dalam sebuah games.
"Para atlet yang menerima bayaran lebih dari 5 juta hingga 10 juta dollar per tahun ternyata sangat peduli dengan kehadirannya di game, penting bagi mereka untuk mengetahui seberapa baik kemampuan mereka," ujar Moore
Tidak ada komentar:
Posting Komentar