Senandung Kehidupan Dan Makna Persahabatan
Hidup ini membawa kepedihan yang terkadang berawal indah dan selalu berkhir menyakitkan. Begitulah hidup seperti sebuah permainan yang membawa kesenangan sementara dengan sangat menyentuh sampai-sampai kita semuanya terhanyut oleh titian penantian yang selalu menghayut tanpa memberi suatu kesempatan dan tanpa adanya tanda kepastian melalui simbol atau sebuah lambang kehidupan yang selalu berujung di atas penderitaan tuk selamanya tanpa batas antara ruang dan waktu.
Apa yang sebenarnya terjadi di kehidupan ku nanti, akankah berawal dengan menderitanya karena ku tak kan sanggup menembus serpihan cahaya kehangatan yang silih berganti merasuki jiwa dan kalbu kesucian di dalam samudra impian dan kedamaian sesaat di balik sebuah aluna nada-nada melankolis yang selama ini takkan pernah bangkit dan terkubur di dasar kepingan-kepingan keresahan dibalut luka cinta yang tiada mengenal peranaan antara kebaikan dan kejahatan di dunia maupun diakhirat.
Apa mungkin semua kehidupan cinta, rasa, kesunyian, kegelisahan, seberkas puing-puing kenangan, keabadian, kedamaian, kenistaan, kepedihan harus ku bawa sampai jiwa dan raga larut dan hancur berkeping-keping tanpa memandang kearah yang mana antara kebaikan yang berakhir disorga atau kejahatan abadi di dasar neraka?
Segala yang tercipta dan semua yang hidup takkan bisa mengerti dan mengetahui jawaban tuk mampu bertahan atau menghilang tuk selamanya. Saat ini kita semuanya tak bisa tuk menghentikan atau melawan malaikat yang datang tanpa mengerti perasaan, seluruh roh yang bersemayam pun menjadi luruh dan tak berkutik antara kenangan masa lalu dengan kenangan terindah saat masih bernyawa.
Tapi tuk menempuh jalan kesucian sangat diperlukan segala perubahan baik spiritual, material atau sekali pun nyawa ini harus menghilang. Namun petuah orang lama mengatakan biarkanlah hidup ini berjalan seperti air yang mengalir, kemana air itu behenti disanalah air itu menuju ke hulu maupun ke hilir. Tahun berganti tahun begitu juga buln silih berganti dengan hari-hari yang terkadang memberi kedamaian dan kebahagian namun hari-hari itu bisa membawa malapetaka yang selalu mencari seseorang tak pernah takut akan sebuah karma dan laknat dari cinta maupun tuhan. Seiring berjalannya senandung kehidupan yang telah berujung namun tak membuat dua sejati ini patah semangat tuk mengajar Impian demi terciptanya kebahagian dalam bercinta.
Musim kemarau pun menertawakan dua sejoli yang dilanda mabuk cinta namun berbeda pula antara bulan, matahari, bintang, angin dan udara yang selalu memberi kobaran kehidupan tuk dua sejoli ini.
Begitulah akhir senandung sastra selalu berakhir dengan indah, ucap Madefranz. Ah itu hanya omongkosong belaka doank, gak pernah terbukti akan kebenarannya, loe itu yagampang banget percaya akan buku ini, Vian. Up to you deh, loe percaya ma gue atau ga, yang pasti hidup di dunia jangan mudah tergoda akan cinta cewek atau yang lainnya, kalau menurut gue loe jalanin aja sesuai dengan kemampuan dan naluri loe.
Oh gitu, tkanks ya uda perhatian ma gue, kata Madefranz. Hampir aja gue terjebak gara-gara buku yang tak berguna ini, kalo gak ada loe gue pasti…. Udah deh jangan pesimis gitu, hidup ini harus berjalan, masa gara-gara buku ini loe nekat tuk merubah prinsip hidup loe yang udah gak banget menjadi lebih berarti, ucap Vian.
Yuk ya yuk, kita ini harus tetap optimis, semangat tuk meraih cita-cita yang diinginkan, bener banget gak, ujar Chiko. Kok loe ada disini! Berarti loe udah dengerin semua, ya. Emangnya gak boleh apa! Bukan maksud gue tuk…. Udah deh jayuz banget sih loe, kata Madefranz. Franz, franz, franz….pliz donk dengerin gue dulu. Ah loe emang gak bisa ngerti tentang perasaan franz, ucap Vian. Kalo kayak gini, gue nyesel banget temenan ama loe, gue kira loe tuh sohib yang care ma kita-kita tapi malah sebaliknya temen jadi musuh, itu semua gara-gara loe, mulai detik ini dan seluruh yang ada disini menjadi isi, gue janji gak akan temenan ma loe lagi sampai nyawa ini berhenti, kata Vian. And loe tuh kudu catet omongan gue tadi, by the way loe jangan lagi berhubungan dengan gue maupun franz coz gue benci and marah banget ma loe.
Vian, pliz jangan tinggalin gue! Gue sebenernya ngelakukan ini coz loe sangat berarti bagi hiduoku, kata Chiko. Matahari pun mulai tenggelam seiring dengann bergantinya malam, namun Chiko masih berdiri dan tak beranjak tuk pulang kerumahnya, dia masih teringat semua ucapan yang dikatakan Vian dan Franz.
Hari berganti minggu, Chiko mulai tuk melupakan semua persahabatannya dan membuka lembaran kehidupan yang baru tanpa Franz dan Vian. Selepas dia lulus SMU, Chiko akhirnya bertemu dengan seseorang yang memikat kalbu dan hatinya. Lalu ia bertanya pada temannya Lewis, loe tau gak siapa nama cewek itu and loe punya gak nomor hpnya? Kata Chiko. Beneran ne loe mau kenalan ma dia! Ah masa gue boonk si ma loe, Wis. Ya udah kalo loe ngebet banget ma dia, gue usahain agar loe bisa ketemuan ma dia disebuah tempat. Truz kapan loe mau ngajak gue ketemuan ma dia! Tenang aja ntar gue kasih tau deh ma loe, yang jelas pokoknya suprise, kata Lewis.
Okey deh, gue percaya ma loe, tapi loe ga boonk
Malam hari yang menusuk ke dinginan, tapi tak membuat Lewis tuk menyerah demi Chiko, dia rela ngelakuin apa aja asalkan temennya bisa ketemuan ma dia. Tak lama kemudian, akhirnya Lewis sampai dirumah cewek itu and Lewis sambil membawa coklat dan rangkaian bunga lalu Lewis mengetuk pintu rumahnya. Dia mengucapkan met malam. Kemudian seseorang membuka pintu dengan wajah yang bersinar Lewis memberanikan dirinya. Met malem, tante! Ya kenapa mau cari siapa ya, ujar nyokapnya. Gini tante, ada Malisya gak! Oh ya, adik temenan Malisya ya! Kemudian Lewis mulai pandai mencuri perhatiannya nyokap dengan berkata, ya tante. Tunggu sebentar ya! Ucap nyokapnya. Sambil menunggu, Lewis duduk diteras rumahnya dan bernyanyi dengan indah, lagunya bila kau rindu….katakan rindu, bila kau sayang …..katakan sayang karena ku jatuh cinta pada mu, oh Malisya jadikanlah ku pacarmu buatlah diriku merasa, walaupun kau takkan pernah ku miliki selamanya….tiba-tiba Malisya menghampiri Lewis.
Gpp sih tapi gue
Dua hari kemudian, Lewis mencari Chiko diakampus. Hai Chiko gi ngapain? Tanya Lewis, ah gue lagi bete nih, jawab Chiko. Emanknya ada problem apa sampe-sampe jutek ma gue! Tanya Lewis. Gue ada problem tentang cinta dan persahabatan, sebenarnya gue pengin curhat ma loe, tapi loe
Kalo menurut gue ya, loe kudu semangat aja and intropeksi diri loe, mungkin aja temen-temen disini ngeliat loe seperti ksatria tanpa pedang disalju gitu deh, ujar Lewis. Maksud loe gue harus ngubah penampilan berubah baik penampilan maupun sifat, ngerti kagak maksud gue! Saran Lewis. All right, gue agree banget ma loe, thanks ya Lewis. Oya gimana caranya! Ucap Chiko.
Gue ke kantin dulu ya coz laper banget neh, loe mau ikut gak ma gue! Kata Lewis, loe duluan aja deh ntar gue nyusul, kata Chiko. Setelah Chiko pulang dari kampus, dia nonkkrong bareng ma temen-temennya antara leo, Cheri, Cidante, Camare, dan Lisya lalu Chiko membentuk genk yang bernama gank love knight yang artinya seorang ksatria yang memiliki cinta dan kasih sayang. Dua bulan cukup tuk membuat seluruh anak-anak kampus takluk ditangan genk love knight tapi hanya genk betrayer yang susah tuk ditundukan coz ketua genknya bernama Lewis, genk love knight membuat suatu strategi tuk bisa menaklukkan genk betrayer.
Akhirnya kedua gank itu melakukan sebuah persetujuan yang berbunyi: jika salah satu dari gank kita bisa meluluhkan cinta Malisya, maka baik genk betrayer atau genk love knight harus tunduk. Lewis dengan Chiko pun deal tuk melakukan.
Selama 4 bulan, kedua genk belum bisa mendapatkan cinta Malisya coz Malista dikenal sebagai cewek yang super agresif, jutek, arogan dan sok caper. Entah kenapa Malisya lebih memilih Chiko dari pada Lewis coz Malisya tau banget sifat-sifat Lewis yang gak banget.
Akhirnya 7 bulan berlalu, genk betrayer mundur mundur dengan sportif coz kata Lewis cinta terkadang membawa kebahagiaan tapi juga bisa membawa malapetaka dan selalu berakhir dengan kepedihan.
Satu bulan kemudian, Chiko udah mulai selingkuh coz dia pun tau bahwa Malisya dengan Lewis satu komplotan tuk menghancurkan perasaan Chiko. Semua kenangan saat bersama Malisya dijadikan sebagai senandung kehidupan dan semua yang dialaminya merupakan makna persahabatan.
1 komentar:
bagus nih cerpennya,,
izin copy ya bwt tugas kk cantik..
Posting Komentar