The Real Pocong, Bahayanya Cinta Posesif
NA..na..na.. Nyanyian beraura mistis mengawali film The Real Pocong. Walau cuma dua huruf, suara nyanyian untuk menidurkan anak kecil itu seperti terbawa angin semilir. Memperkuat suasana horor.
Ini cerita tentang satu keluarga, yakni Ivan (Ashraf Sinclair) dan Rini (Nabilla Syakieb). Mereka mempunyai anak perempuan bernama Laura (Sakinah Dava). Ivan dan keluarga pindah ke sebuah rumah dengan halaman sangat luas, menyatu dengan hutan pinus yang lebat.
Pertama kali pindah rumah, Laura yang masih lugu tiba-tiba bertemu teman perempuan sebayanya di dalam hutan pinus. Gadis kecil ini mau saja diajak teman barunya itu bermain hingga jauh ke dalam hutan. Di sana Laura bertemu sebuah gubug dan sumur tua.
Alangkah terkejutnya Laura. Ternyata yang didapatinya pocong yang muncul dalam sumur. Sejak kejadian itu, Laura bertingkah laku aneh di hadapan kedua orangtuanya. Dia juga bisa membaca ada sesuatu yang tidak beres dengan dengan rumah tetangga yang ditinggali dr Nila (Kinaryosih).
Namun keanehan pada diri Laura selalu diabaikan oleh Ivan dan Rini. Di kamar lantai dua yang dididiami Laura mendadak ada pemunculan kucing. Laura senangnya bukan main karena memang sangat menyayangi binatang berbulu itu.
Sama seperti kejadian pertama, Laura dituntun kucing masuk ke dalam gubug. Namun, kali ini Laura terjebak di dalamnya dan tidak bisa keluar. Tak lama muncul lagi sosok pocong dan Laura pun menghilang.
Rini yang tahu anaknya menghilang, panik dan mendatangkan seorang paranormal (Maria Yaneke). Tapi, Ivan dengan latar pendidikan tinggi dan bukan seorang yang percaya mistik, sangat tidak menginginkan ada Paranormal di rumahnya. Dia menyuruh Paranormal pergi. Sebelum pergi, paranormal memberi Ivan kalung. Benda itu bisa jadi media untuk menemukan kembali Laura yang hilang dibawa pocong.
Dengan bermodalkan seuntai kalung, Ivan mencari anaknya sampai ke tengah hutan hingga mempertemukannya dengan dr Nila. Ivan seakan tak percaya ternyata dr Nila adalah jelmaan dari makhluk halus. Perempuan ayu berambut panjang itu berubah fisiknya setelah diberikan kalung oleh Ivan. Ivan akhirnya bisa mendapatkan kembali si kecil Laura dan secepatnya meninggalkan dr Nila.
Namun dr Nila tidak rela Laura yang dianggapnya sudah menjadi bagian dari anaknya diambil begitu saja oleh Ivan. Ivan yang membawa Laura pun dikejarnya. Saat kalung Ivan terjatuh, dr Nila tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk membunuh Ivan. Tapi Laura terselamatkan.
Apakah dr Nila puas setelah membunuh Ivan? Ternyata tidak. Kali ini, targetnya membawa kembali Laura. Dr Nila menyamar menjadi Ivan, ayah Laura yang sudah mati. Apakah dr Nila berhasil merampas kembali Laura dari dekapan sang bunda, Rini?
Film ini bercerita tentang cinta posesif yang dialami oleh dr Nila. Dia mati bunuh diri dengan membawa anaknya juga. Kematiannya tidak diterima bumi. Jadilah dia hantu penasaran yang selalu mengambil anak-anak kecil masuk ke alamnya.
Kekuatan film ini ada pada sosok Laura yang diperankan dengan baik oleh Sakinah Dava Irawan. Walau pendatang baru, dia berhasil mengeksplorasi rasa takutnya dengan baik.
Selain itu, hadir pula artis-artis yang sudah lama malang melintang di dunia akting, seperti Nabila Syakieb, Ashraf Sinclair, dan Kinaryosih. Akting Kinaryosih sebagai dr Nila cukup baik dengan arahan sutradara Hanny R Saputra. Tidak ada pemain pengganti yang menjadi pocong. Seluruhnya total diperankan Kinaryosih.
Membuat efek shock pada penonton telah diperhitungkan betul oleh Hanny dengan kemunculan pocong yang tak terduga. Yang membuat beda The Real Pocong dengan film horor lainnya, yakni tidak ada setting malam hari. Justru pada saat matahari bersinar.
Penonton akan merasakan ada yang ganjil dalam film ini,' Kok pocong siang-siang keluar ya?'. Tapi dengan sentuhan Hanny yang pernah menyutradarai film Mirror, Virgin, Tato, Heart, Love Is Cinta dan video klip Sarah Azhari, film ini menjadi lain.
Hanny beralasan, ibarat seorang pelukis, kalau suasana hatinya sedang suram hasil lukisannya pun akan suram. Jadi, tidak masalah dengan siang atau malam hari, yang penting bisa membuat suasana seram. Dan satu lagi pesan yang ingin disampaikan dalam film ini, yaitu cinta posesif ternyata tidak baik.
Pemain:
Nabila Syakieb
Ashraf Sinclair
Sakinah Dava Erawan
Kinaryosih
Agastya Kandau
Sutradara:
Hanny R Saputra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar