Apakah Anda suka cokelat? Hmmm... Pasti di antara Anda banyak yang mengatakan 'tidak'. Beberapa orang, khususnya perempuan menganggap cokelat adalah 'benda jahat' yang akan merusak program diet, membuat gemuk, dan menambah lemak. Namun anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar lho. Para peneliti cokelat menemukan banyak hal yang sangat bermanfaat dari cokelat untuk kesehatan.
Cokelat yang beredar di pasaran bukanlah cokelat murni. Pada umumnya mereka telah dicampur dengan gula atau susu. Terdapat beberapa jenis cokelat yang beredar di pasaran.
1.Couverture
Jenis cokelat terbaik, cokelat ini sangat murni dengan persentase lemak kakaonya yang tinggi sehingga menghasilkan flavor yang sangat baik. Biasanya digunakan untuk pembuatan produk cokelat buatan tangan. Sebelum digunakan cokelat jenis ini di-temper (dilelehkan) terlebih dahulu.
2. Plain Cokelat
Cokelat jenis ini baik digunakan untuk kue, cake, dll. Persentase massa kakao bervariasi antara 30% - 70%. Semakin tinggi konsentrasi massa kakao semakin baik flavor -nya.
3. Milk Cokelat
Merupakan campuran gula, cocoa butter, cokelat cair, susu dan vanilla. Cokelat jenis ini paling banyak dikonsumsi. Massa kakaonya cukup rendah hanya 20% dan rasanya lebih manis dibandingkan plain cokelat. Cokelat yang satu ini pasti disukai anak-anak karena bisa langsung disantap dengan rasa yang manis dan lembut karena mengandung susu. Jika Anda hendak membikin kue, cokelat jenis ini bukanlah pilihan yang baik. Selain kandungan cokelatnya relatif sedikit, cokelat ini mudah hangus bila dilelehkan.
4. White Cokelat
Merupakan campuran gula, cocoa butter, susu dan vanilla. Tidak mengandung massa kakao, flavor dihasilkan dari lemak kakao. Selain dikonsumsi langsung juga digunakan untuk dekorasi. Cokelat ini terbuat dari lemak cokelat, gula, dan vanili. Ia tak mengandung cokelat padat. Karena mudah hangus, ada baiknya dimasak dengan hati-hati.
5.Kakao
Produk yang terbuat dari massa kakao setelah lemak kakao nya dipisahkan. Produk ini sangat mudah diolah dan ekonomis.
6.Minuman Cokelat
Produk minuman dari cokelat yang terdiri dari massa kakao dan mengandung kadar gula yang tinggi.
7.Produk Cokelat Lain
Berbagai jenis kembang gula cokelat.
Mengapa Cokelat Kaya Manfaat?
1. Karena cokelat mengandung senyawa Flavonoids
Cokelat terbuat dari biji cocoa yang kaya akan senyawa beraroma bernama flavonoids, yang juga terdapat di daun teh, kebanyakan buah-buahan dan sayur-sayuran. Sampai saat ini, lebih dari 4000 macam flavonoidyang telah diidentifikasikan. Tumbuh-tumbuhan mensintesis senyawa yang dapat larut dalam air ini dari asam amino phenylalanine dan asetat. Flavonoids berperan sebagai antioksida, menetralkan efek-efek buruk dari radikal bebas yang dapat menghancurkan sel-sel dan jaringan-jaringan tubuh. Satu setengah ons batang cokelat hitam kira-kira memiliki 800 miligram antioksidan, kira-kira sama jumlahnya seperti yang terdapat di dalam secangkir teh hitam. Temuan baru menunjukkan bahwa bukan hanya jumlah flavonoids yang penting, tapi juga potensi senyawa-senyawa tersebut.
2. Karena adanya senyawa Theobromine
Theobromine adalah senyawa alkaloid bersifat stimultan ringan, yang terdapat dalam cokelat. Theobromine dapat menstimulasi sel saraf kita, sehingga menimbulkan perasaan 'bersemangat' dan 'segar'. Selain sebagai stimultan, Theobromine juga dipercaya memiliki mood elevating effects . Senyawa ini dapat mendorong tubuh mengeluarkan senyawa lain yang dapat menimbulkan perasaan 'nyaman' dan secara ringan mengurangi stress. Banyak orang, terutama wanita, yang mengkonsumsi cokelat untuk mendapatkan efek ini. Setelah mengkonsumsi cukup banyak cokelat, mereka akan merasa lebih tenang dan kurang stress dari sebelumnya.
3. Adanya kandungan senyawa Phenylethylamine
Phenylethylamine adalah senyawa sejenis amphetamin yang berfungsi untuk membantu penyerapan triptofan di otak. Proses ini kemudian memicu terbentuknya dopamin yang memberikan sensasi 'gembira' dan' tanpa beban'. Meskipun masih dalam perdebatan apakah jumlah yang terdapat dalam cokelat cukup untuk memberikan efek pada otak (berefek psikoaktif), kemungkinan memang senyawa inilah yang membuat banyak orang ketagihan cokelat.
Lalu apa hubungan antara cokelat dan diet?
- Cokelat baik untuk diet. Karena pada dasarnya cokelat murni tidak mengandung lemak jahat (LDL). Kandungan lemak pada cokelat murni sangat rendah sekali, sehingga tidak menggemukkan badan Anda.
- Pada umumnya Anda menggunakan khasiat teh atau buah apel saat diet. Ternyata cokelat juga setara dengan khasiat teh atau buah apel. Kandungan flavonoidcokelat hitam (dark chocolate) lebih tinggi dari pada cokelat putih (white chocolate) yang setara dengan minum 4 cangkir teh atau makan 6 buah apel.
- Antioksidan yang terkandung dalam cokelat membantu Anda memperpanjang umur Anda. Antioksidan juga baik untuk kulit Anda, karena antioksidan menunda penuaan pada kulit.
Cokelat yang dimakan langsung biasanya telah ditambahkan kandungannya dengan minyak kokoa. Cokelat yang dapat dimakan langsung tersedia dalam 3 jenis yaitu cokelat hitam, cokelat susu dan cokelat putih. Warna dan rasanya bergantung dari kandungan kokoa padat di dalamnya. Bahan campuran dasarnya adalah sebagai berikut:
- Cokelat hitam: kokoa cair, gula, minyak kokoa, dan (kadang-kadang) vanilla
- Cokelat susu: kokoa cair, gula, minyak kokoa, susu cair atau susu bubuk, dan vanilla
- Cokelat putih: gula, minyak kokoa, susu cair atau susu bubuk, dan vanilla
Lantas jenis cokelat manakah yang baik dan tentunya lebih sehat untuk dikonsumsi saat diet? Anda harus memilih cokelat yang paling banyak mengandung minyak kokoa (cocoa butter) dan atau kokoa padat (cocoa solid) yang merupakan komponen non-lemak pada biji cokelat yang digiling. Bagaimana cara mengetahuinya? Yang perlu Anda ketahui di sini adalah jenis cokelatnya.
- Cokelat hitam murni mengandung setidaknya 70% kokoa (padat dan minyak)
- Cokelat susu biasanya mengandung sekitar 50% kokoa
- Sementara cokelat putih berkualitas bagus hanya mengandung sekitar 33% kokoa
Selain itu, menurut American Dietetic Association, semakin murni cokelat yang kita konsumsi maka akan semakin besar keuntungan yang kita peroleh. Contohnya yaitu cocoa powder.
Berikut ini adalah cokelat yang bagus untuk dikonsumsi:
- Dark chocolate, sepotong cokelat hitam yang mengandung 110-120 kalori atau tidak sampai separuh dari jumlah kalori yang terkandung pada sebatang cokelat susu.
- Frozen yogurt, ½ cangkir yogurt cokelat yang didinginkan mengandung 100 kalori, tak ada salahnya jika ditambahkan potongan strawberry segar.
- Chocolate popsicles, Anda dapat memilih cokelat popsicles rendah lemak yang memiliki kandungan 120 kalori.
- Chocolate puddings, sepotong puding cokelat hanya mengandung 120 kalori.
- Hot chocolate, secangkir cokelat panas terdiri dari 6 sendok susu krim (68 kalori), ½ sendok cocoa (10 kalori), ½ sendok gula (24 kalori).
- Old-fashioned chocolate ice cream floats. Float yang terdiri dari ½ cangkir cokelat rendah lemak dan diet soda sesuai pilihan Anda (110 kalori).
- Pure chocolate, sebatang cokelat murni atau kemasan 7 gr memiliki 36 kalori.
- Chocolate chips,cokelat chips mengandung 54 kalori.
- Chocolate jimmies, cokelat jimmies mengandung 20 kalori.
- Chocolate syrup. Sirup cokelat mengandung 50 kalori tiap sendoknya.
Jadi cokelat aman dikonsumsi bagi Anda yang sedang menjalani diet. Jangan takut mengkonsumsi cokelat, cokelat tidak sama dengan gemuk. Selamat menikmati kelezatan cokelat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar