1. Minum alkohol secara tidak berlebihan. Penelitian di AS menunjukkan bahwa kaum wanita berumur yang meminum satu atau dua porsi minuman beralkohol memiliki penurunan resiko penurunan kemampuan kognitif sampai 40% daripada mereka yang mengaku sama sekali tidak minum.
2. Makan apel segar setiap hari. Apel segar memiliki konsentrasi quercetin, antioksidan yang, menurut penelitian, membantu memerangi kerusakan yang dilakukab radikal bebas terhadap sel otak.
3. Makan juga brokolo. Studi terhadap pria berusia 50-85 tahun di Boston menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kadar folat lebih tinggi dalam darahya, tidak terlalu mengalami kemunduran kemampuan bicara mereka. Folat dapat ditemukan di sayuran hijau misalnya bayam, brokoli dan brussels sprout
4. Makan banyak ikan berlemak. Penelitian kepada tikus terhadap penyakit Alzheimer menunjukkan bahwa konsumsi DHA, asam lemak omega 3 yang banyak ditemukan di mackerel, salmon dan sardin (juga dalam kacang almond, walnut dan kedelai), menurunkan 70% plak dalam pembuluh darah yang merupakan tanda kehadiran penyakit ini.
5. Kurangi makan. Orang gemuk biasanya dianggap memiliki resiko lebih besar. Penelitian terhadap tikus menunjukkan bahwa hewan yang dijatah makanannya sampai dengan 40% memiliki jumlah plak darah yang lebih sedikit daripada tikus yang boleh makan seberapapun mereka mau.
6. Coba olahraga. Studi di Hawaii menunjukkan bahwa orang berumur yang berjalan lebih dari 3Km sehari akan mengurangi resiko terkena dementia, jika dibandingkan dengen mereka yang berjalan kurang dari setengah kilometer.
7. Awasi jumlah kolesterol anda, tekanan darah, merokok dan diabetes adalah semua faktor utama serangan jantung, tapi studi terhadap 9000 orang menunjukkan bahwa semua faktor diatas memiliki kemungkinan untuk menyebabkan dementia. Masing2 masalah memiliki nilai tersendiri dan semuanya dapat dijumlahkan untuk menunjukkan tingkat resiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar