Minggu, 23 November 2008

Ketahui Cara untuk Mengatasi Cemburu!

CEMBURU adalah bumbu dalam sebuah hubungan. Sifat cemburu dapat menjadi cara efektif bagi seseorang untuk mengungkapkan rasa cintanya. Rasa cemburu juga dapat menjadi sebuah pertanda bahwa Anda masih berarti bagi pasangan. Cemburu dapat dijadikan penyedap sekaligus pemicu semangat kemesraan pasangan suami istri (pasutri).

Namun di balik nilai positifnya, sifat ini tidak dapat dibiarkan begitu saja hingga membuat seseorang menjadi cemburu buta. Karena saat seseorang dilanda perasaan cemburu yang berlebihan dapat menyulut perselisihan, bahkan hingga berbuntut perpisahan.

Mengenai hal itu, psikolog Universitas Tarumanegara Henny Wirawan MHum Psi, membenarkannya.

"Cemburu merupakan keadaan di mana seorang pria atau wanita merasakan tidak aman atau cemas terhadap pasangannya. Supaya hubungan selalu aman dan tenang maka tidak perlu adanya rasa cemburu dalam hubungan," kata Henny saat dihubungi okezone melalui telepon selulernya, Jumat (21/11/2008).

Nah, untuk menghindari kondisi tersebut, dosen psikologi Universitas Tarumanegara ini memberikan beberapa tip praktis untuk Anda mengatasi cemburu, antara lain:

Pikiran positif

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi rasa cemburu adalah berpikir positif tentang pasangan Anda. Sebab pikiran negatif dapat memicu terjadinya konflik, mulai dari masalah sepele hingga ke tahap yang lebih serius.

Komunikasikan apa yang terjadi

Seringkali kaum pria atau wanita berpikir pasangannya melakukan hal-hal yang aneh saat tak berada di sisi mereka. Padahal bisa jadi pikiran tersebut tak beralasan dan hanya sebuah dugaan belaka.

Kendati pasangan telah menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, namun saat Anda tetap tak memercayainya, maka hal tersebut dapat membuat pasangan melakukan hal yang dituduhkan padanya. Karena itu, sebaiknya Anda mendengarkan penjelasan pasangan baru memutuskan apakah mereka seperti yang selama ini diduga atau tidak.

Utarakan perasaan yang sesungguhnya

Sebuah hubungan yang sehat sebenarnya tidak perlu dilandasi rasa cemburu, sebab perasaan tersebut sering tak bermanfaat.

Untuk menghindari terjadinya konflik, Anda cukup mengutarakan baik-baik apa yang sedang dirasakan. Semisal saat Anda merasa tidak nyaman saat dia sedang berdekatan dengan lawan jenis. Dengan begitu si dia akan mengetahui apa yang selama ini mengganggu pikiran Anda.

Cemburu hanya infeksi dalam hubungan

Ibaratnya penyakit yang menularkan infeksi, cemburu yang berlebihan pun bisa menyebabkan infeksi dalam sebuah hubungan.

Infeksi tersebut dapat terjadi manakala Anda selalu curiga pada pasangan dengan menghubungi si dia setiap saat, memeriksa telepon genggamnya, selalu membongkar tasnya, dan mencari-cari kesalahan pasangan.

Padahal kondisi tersebut tidak perlu terjadi karena semua hal dapat dibicarakan baik-baik tanpa menimbulkan masalah baru. Tanpa dipaksa, justru pasangan Anda akan menunjukkan telepon genggamnya.

Mungkin saja ada alasan khusus yang membuat dia tak menunjukkan selulernya selama ini, semisal karena ada rahasia perusahaan atau pribadi yang tidak ingin diketahui orang banyak.

Tidak ada komentar: