Mercedes-Benz E-Class Baru, Siap Gempur Kompetitornya
STUTTGART - Penggemar E-Class patut gembira. Setelah berkutat pada kabar burung dan foto spy, akhirnya E-Class resmi nongol di Geneva Auto Show awal bulan ini.
Ciri khas "Mercy New Eyes" tetap bertahan. Itulah filosofi desain E-Class terbaru. Dari depan, lampu sorotnya mirip "New Eyes" dengan desain lampu yang tidak lagi bulat. Dua lampu utama didampingi dua lampu kecil di sebelah grill. Bentuknya kini trapesium, lebih modis dan tidak ortodok. Masih di luar, E-Class juga ada unsur S-Class-nya.
Hal ini ditandai dengan fender yang menyembul. Sementara garis busur horisontal di sisi bodinya akan mengingatkan kita pada tipikal bodi CLS. Dengan pahatan ini pula, All New E-Class tampak lebih agresif, mukanya begitu sedap dipandang. Desain S-Class juga tampak pada potongan grille depan.
Lampu All New E-Class ini menerapkan teknologi LED pada seluruh sistem pencahayaan depan, mulai lampu bawah, atas, hingga lampu sein. Dan yang paling menarik bukan itu. Desain bemper dengan garis tegaslah yang banyak mendapat apresiasi. Serba trapesium. Bagian buritan juga mengalami revisi total.
Dengan potongan desain baru, buritan E-Class tidak lagi membosankan seperti pendahulunya. Ada sedikit lekukan di sekitar daerah lampu. Sudut lampunya mengikuti kontur tubuh yang menciut hingga bagian depan. Dimensi lampunya pun kian memanjang.
Petinggi Mercedes-Benz Jerman mengklaim bahwa E-Class baru mengusung lebih dari 20 teknologi terkini. Mereka berharap mobil ini akan meraup sukses lebih besar dari pendahulunya. Salah satu yang diunggulkan adalah aerodinamika. Mobil ini mempunyai drag coefficient 0,25. Sangat kecil.
Mercedes- Benz menawarkan platform 30 persen lebih rigid dari versi lama. Teknologi canggih seperti night vision, sistem pemandu parkir, serta blind spot assistance akan terpasang pada produk yang siap memukul BMW Seri 5 ini. Tenaga datang dari mesin empat silinder.
Ada dua versi, mesin bensin dan diesel commonrail. Mesin E 220 CDI memproduksi tenaga 170 dk, sementara E 200 CDI mampu menyemburkan daya 136 dk. Dua mesin ini diklaim hanya mengonsumsi bahan bakar 5,3 liter per 100 km. Penggemar bensin jangan cemas. Ada juga pilihan mesin empat silinder E 200 CGI dengan daya 184 dk.
Fitur baru yang juga menarik adalah Adaptive Main Beam Assist. Fitur ini menyediakan kamera yang terpasang pada jendela luar. Kamera ini berfungsi merekam dan menganalisis traffic yang akan dilalui. Sistem ini akan mendeteksi objek sejauh 65 hingga 300 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar