Rabu, 22 April 2009

dreams come true:we spot woman talent

DI SELA kesibukan berkarier dan mengurus rumah tangga, luangkan waktu untuk meng-upgrade dan update diri. Dijamin Anda akan lebih bahagia menjalani peran Anda.

Lisa tampak lesu siang itu. Pegawai salah satu bank swasta kehilangan itu hanya mengaduk-aduk menu makan siangnya. Pekerjaan kantor yang menumpuk dan urusan rumah tangga yang tiada habisnya membuat ibu dua putra itu merasa gampang capek dan depresi. Fatalnya lagi, kesibukan di kantor dan perannya sebagai ibu nyaris membuatnya tak memiliki waktu buat diri sendiri.

Bagaimana tidak,jam enam pagi wanita berusia 40 tahun itu sudah berangkat ke kantor. Sampai rumah jam tujuh malam. Sampai di rumah dua buah hatinya sudah menanti. "Biasanya, mereka minta ditemani belajar dan membuat PR," ujarnya. Itulah rutinitas yang dijalaninya setiap hari.

Lisa tidak sendirian, mungkin masih ada ribuan atau bahkan jutaan Lisa- Lisa lain di Indonesia. Saat ini perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga saja, tetapi juga sebagai perempuan karier dengan rutinitas yang padat.

Nah, kesibukan itulah yang membuat perempuan justru lupa untuk meng-upgrade dan meng-update dirinya sendiri. Padahal, kedua hal tersebut mutlak dilakukan guna menunjang multiperan pada perempuan. Berbeda dengan Becky Tumewu. Di sela-sela kesibukannya yang luar biasa padat, presenter kenamaan tidak pernah lupa untuk meng-upgrade diri sendiri.

"Meng-upgrade diri sendiri bukan dengan cara dipikirkan, tetapi dilakukan," ujarnya saat menghadiri acara yang diadakan produk minuman Probiotik, VitaCharm dengan tema "Upgrade & Update Yourself, Kunci Utama Wanita Masa Kini", di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, baru-baru ini.

Becky menuturkan, meng-upgrade dan meng-update diri sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya bisa dengan memberikan waktu untuk diri sendiri yang ia sebut dengan "Me Time". Me Time ini bisa dilakukan seorang atau kadang bersama teman, misal hanya sekadar ngobrol bersama. "Me time saya lakukan untuk menyegarkan diri saya yang otomatis akan membawa kebahagiaan," ucapnya dengan tawa.

Ia menuturkan, walaupun dirinya disibukkan dengan berbagai kegiatan, tetapi untuk menjadi perempuan ideal itu adalah suatu keharusan. Menurut dia, perempuan ideal adalah perempuan yang tahu akan porsinya.

"Jika perempuan karier itu sukses, tetapi rumah tangganya berantakan atau tidak terurus, maka apalah arti dari kesuksesan itu," tandas perempuan kelahiran.

Berbeda dengan salah seorang pegawai swasta, Shela Mariana (35) di mana ia meng-upgrade diri sendiri cukup dengan mendengarkan radio setiap pagi. Selain tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Ia cukup merasa rileks saat mendengarkan radio. Ini adalah cara yang murah meriah, bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. "Meng-upgrade dan update diri tidak perlu biaya yang mahal. Banyak hal baru yang bisa didapat dengan mendengar radio," ceritanya.

Menanggapi tentang adanya peranan perempuan ideal, seorang psikolog, Alexander Sriewijono, mengatakan bahwa tuntutan terhadap perempuan ideal untuk menjadi perempuan tangguh bagi orang-orang yang dicintainya.

Di zaman modern, Alexander yang akrab disapa Mas Alex ini menuturkan, perubahan-perubahan dapat terjadi setiap saat, menjadi perempuan tangguh pada abad ke- 21 ini sudah menjadi suatu keharusan. Tuntutan untuk memiliki balanced life, tampil prima di setiap kesempatan, cantik luar dalam, dan bisa menginspirasi perempuan-perempuan lainnya menjadi aspirasi yang paling sering disinggung.

Tidak ada komentar: