Rabu, 08 April 2009
perempat final liga champions
Nou Camp, Kamis (9/4/2009) dinihari WIB menjadi kuburan buat Bayern Munich. Menjalani leg pertama babak perempatfinal Liga Champions, FC Hollywood dihancurkan Barcelona dengan skor telak 4-0.
Barcelona tak cuma meraih kemenangan dengan skor telak dalam laga tersebut. Anak asuh Pep Guardiola tampil sangat dominan dan seperti menghadapi tim yang tengah belajar sepakbola karena Bayern benar-benar tak diberi kesempatan mengembangkan permainan.
Lionel Messi jadi bintang tuan rumah dengan dua gol yang dilesakkannya. Sedangkan dua gol lainnya yang juga dicetak di babak pertama datang dari Samuel Eto'o dan Thierry Henry.
Kemenangan 4-0 bisa dibilang sudah membawa Barca melangkahkan satu kakinya ke babak semifinal. Di leg kedua yang akan dihelat di Allianz Arena sepekan dari sekarang, mereka tinggal butuh hasil imbang atau seburuk-buruknya kalah dengan skor 0-3.
Jalannya pertandingan
Barca tampil agresif sejak peluit pertama dibunyikan wasit dalam laga di Nou Camp, Kamis (9/4/2009). Di menit lima, Thierry Henry yang lolos dari jebakan offside dan berhasil melewati kiper Hans-Jorg Butt gagal menceploskan bola ke gawang, si kulit bundar yang ditendangnya bergulir terlalu pelan hingga bisa hentikan sebelum masuk gawang.
Tapi Barca tak butuh waktu lama untuk merayakan gol pertamanya dalam laga tersebut. Menginjak menit sembilan, Andres Iniesta membidani gol pembuka dengan melepaskan umpan pada Samuel Eto'o yang langsung meneruskannya pada Messi. Dalam posisi tak terkawal usai menusuk ke kotak penalti dari sisi kiri, sontekan lemah namun terarah Messi mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Bayern benar-benar dibuat tak berdaya oleh tuan rumah. Setiap serangan yang dibangun Xavi Hernandes maupun Iniesta selalu memunculkan ancaman serius ke gawang raksasa Jerman itu, kondisi yang terbukti nyata menyusul terciptanya gol kedua di menit 12.
Nama Messi kembali ada dalam prosesi gol ini setelah bola yang digiringnya dari sisi kanan pertahanan Munich ke hingga ke muka kotak penalti bisa diterima dengan baik oleh Eto'o yang lolos dari jebakan offside di tengah kotak penalti. Sepakan sang striker yang menerobos di antara dua kaki Butt mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Beberapa menit berselang Messi mengklaim penalti menyusul insiden perebutan bola di kotak penalti. Namun wasit justru memberinya kartu kuning karena dituduh melakukan diving, keputusan yang mengundang protes keras dari Pep Guardiola di pinggir lapangan.
Merasa melontarkan protes terlalu keras, wasit kemudian mengirim pelatih muda itu ke bangku penonton. Namun kondisi tersebut sama sekali tak menurunkan daya gempur tuan rumah karena Messi malah mampu mencetak gol ketiga saat laga masuk menit 38.
Messi mencetak gol keduanya dalam laga tersebut setelah dia menyerobot umpan mendatar yang dilepaskan Thierry Henry dari sisi kiri. Sontekannya di muka gawang menghukum kesalahan kiper Butt yang gagal memotong bola.
Kedigdayaan Barca tak berhenti sampai di situ karena semenit sebelum bubaran mereka sudah unggul empat gol melalui Henry. Menari-nari di sisi kiri pertahanan Bayern sebelum kemudian melakukan kerjasama satu-dua dengan Eto'o, bola liar yang berusaha dibuang Mark van Bommel malah jatuh ke kaki Henry. Tendangan terarah King Henry menutup 45 menit pertama dengan kedudukan 4-0.
Di awal babak kedua, Barcelona sedikit menurunkan tensi serangannya, meski mereka masih ebih dominan dalam hal penguasaan bola dan serangan yang dibangun.
Messi nyaris mencetak hat-trick dalam laga tersebut setelah tendangannya dari luar kotak penalti bisa ditepis oleh Butt, meski bola kemudian sempat membentur mistar. Mengendurkan tekanan, Bayern mampu membuat satu-dua peluang yang tak pernah benar-benar membahayakan Victor Valdes.
Salah satu peluang terbaik didapat Ze Roberto yang terlepas dari kawalan dan berdiri sendiri di kotak penalti berhadapan dengan Valdes. Namun Barca menunjukkan kalau mereka tak cuma hebat dalam menyerang, tekel dengan timing tepat dari Carles Puyol membuang peluang terbaik yang dimiliki FC Hollywood sejauh ini.
Melalui Messi dan Iniesta, Barcelona terus menggempur pertahanan Bayern dan mengkreasikan sangat banyak peluang. Memperagakan aksi individu dan kerjasama tim yang apik, Barca terlihat sangat nyaman dengan laga leg pertama ini.
Di masa injury time Messi punya peluang menyudahi laga dengan skor 5-0. Namun tendangannya meneruskan akserasi Iniesta justru terhadang Keita di muka gawang, sebuah kemelut yang hadir dari insiden tersebut juga tak berujung gol, hal mana membuat skor laga bertahan di angka 4-0.
Susunan Pemain
Barcelona: 1-Victor Valdes; 20-Daniel Alves, 4-Rafael Marquez, 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol; 6-Xavi, 24-Yaya Toure (28-Sergio Busquets 81), 8-Andres Iniesta; 10-Lionel Messi, 9-Samuel Eto’o (11-Bojan Krkic 89), 14-Thierry Henry (15-Seydou Keita 74).
Bayern Munich: 22-Hans Joerg Butt; 23-Massimo Oddo, 6-Martin Demichelis, 33-Breno, 30-Christian Lell; 8-Hamit Altintop (16-Andreas Ottl 46), 31-Bastian Schweinsteiger, 17-Mark van Bommel, 15-Ze Roberto (20-Jose Ernesto Sosa 77), 7-Franck Ribery; 9-Luca Toni
Barcelona tak cuma meraih kemenangan dengan skor telak dalam laga tersebut. Anak asuh Pep Guardiola tampil sangat dominan dan seperti menghadapi tim yang tengah belajar sepakbola karena Bayern benar-benar tak diberi kesempatan mengembangkan permainan.
Lionel Messi jadi bintang tuan rumah dengan dua gol yang dilesakkannya. Sedangkan dua gol lainnya yang juga dicetak di babak pertama datang dari Samuel Eto'o dan Thierry Henry.
Kemenangan 4-0 bisa dibilang sudah membawa Barca melangkahkan satu kakinya ke babak semifinal. Di leg kedua yang akan dihelat di Allianz Arena sepekan dari sekarang, mereka tinggal butuh hasil imbang atau seburuk-buruknya kalah dengan skor 0-3.
Jalannya pertandingan
Barca tampil agresif sejak peluit pertama dibunyikan wasit dalam laga di Nou Camp, Kamis (9/4/2009). Di menit lima, Thierry Henry yang lolos dari jebakan offside dan berhasil melewati kiper Hans-Jorg Butt gagal menceploskan bola ke gawang, si kulit bundar yang ditendangnya bergulir terlalu pelan hingga bisa hentikan sebelum masuk gawang.
Tapi Barca tak butuh waktu lama untuk merayakan gol pertamanya dalam laga tersebut. Menginjak menit sembilan, Andres Iniesta membidani gol pembuka dengan melepaskan umpan pada Samuel Eto'o yang langsung meneruskannya pada Messi. Dalam posisi tak terkawal usai menusuk ke kotak penalti dari sisi kiri, sontekan lemah namun terarah Messi mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Bayern benar-benar dibuat tak berdaya oleh tuan rumah. Setiap serangan yang dibangun Xavi Hernandes maupun Iniesta selalu memunculkan ancaman serius ke gawang raksasa Jerman itu, kondisi yang terbukti nyata menyusul terciptanya gol kedua di menit 12.
Nama Messi kembali ada dalam prosesi gol ini setelah bola yang digiringnya dari sisi kanan pertahanan Munich ke hingga ke muka kotak penalti bisa diterima dengan baik oleh Eto'o yang lolos dari jebakan offside di tengah kotak penalti. Sepakan sang striker yang menerobos di antara dua kaki Butt mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Beberapa menit berselang Messi mengklaim penalti menyusul insiden perebutan bola di kotak penalti. Namun wasit justru memberinya kartu kuning karena dituduh melakukan diving, keputusan yang mengundang protes keras dari Pep Guardiola di pinggir lapangan.
Merasa melontarkan protes terlalu keras, wasit kemudian mengirim pelatih muda itu ke bangku penonton. Namun kondisi tersebut sama sekali tak menurunkan daya gempur tuan rumah karena Messi malah mampu mencetak gol ketiga saat laga masuk menit 38.
Messi mencetak gol keduanya dalam laga tersebut setelah dia menyerobot umpan mendatar yang dilepaskan Thierry Henry dari sisi kiri. Sontekannya di muka gawang menghukum kesalahan kiper Butt yang gagal memotong bola.
Kedigdayaan Barca tak berhenti sampai di situ karena semenit sebelum bubaran mereka sudah unggul empat gol melalui Henry. Menari-nari di sisi kiri pertahanan Bayern sebelum kemudian melakukan kerjasama satu-dua dengan Eto'o, bola liar yang berusaha dibuang Mark van Bommel malah jatuh ke kaki Henry. Tendangan terarah King Henry menutup 45 menit pertama dengan kedudukan 4-0.
Di awal babak kedua, Barcelona sedikit menurunkan tensi serangannya, meski mereka masih ebih dominan dalam hal penguasaan bola dan serangan yang dibangun.
Messi nyaris mencetak hat-trick dalam laga tersebut setelah tendangannya dari luar kotak penalti bisa ditepis oleh Butt, meski bola kemudian sempat membentur mistar. Mengendurkan tekanan, Bayern mampu membuat satu-dua peluang yang tak pernah benar-benar membahayakan Victor Valdes.
Salah satu peluang terbaik didapat Ze Roberto yang terlepas dari kawalan dan berdiri sendiri di kotak penalti berhadapan dengan Valdes. Namun Barca menunjukkan kalau mereka tak cuma hebat dalam menyerang, tekel dengan timing tepat dari Carles Puyol membuang peluang terbaik yang dimiliki FC Hollywood sejauh ini.
Melalui Messi dan Iniesta, Barcelona terus menggempur pertahanan Bayern dan mengkreasikan sangat banyak peluang. Memperagakan aksi individu dan kerjasama tim yang apik, Barca terlihat sangat nyaman dengan laga leg pertama ini.
Di masa injury time Messi punya peluang menyudahi laga dengan skor 5-0. Namun tendangannya meneruskan akserasi Iniesta justru terhadang Keita di muka gawang, sebuah kemelut yang hadir dari insiden tersebut juga tak berujung gol, hal mana membuat skor laga bertahan di angka 4-0.
Susunan Pemain
Barcelona: 1-Victor Valdes; 20-Daniel Alves, 4-Rafael Marquez, 3-Gerard Pique, 5-Carles Puyol; 6-Xavi, 24-Yaya Toure (28-Sergio Busquets 81), 8-Andres Iniesta; 10-Lionel Messi, 9-Samuel Eto’o (11-Bojan Krkic 89), 14-Thierry Henry (15-Seydou Keita 74).
Bayern Munich: 22-Hans Joerg Butt; 23-Massimo Oddo, 6-Martin Demichelis, 33-Breno, 30-Christian Lell; 8-Hamit Altintop (16-Andreas Ottl 46), 31-Bastian Schweinsteiger, 17-Mark van Bommel, 15-Ze Roberto (20-Jose Ernesto Sosa 77), 7-Franck Ribery; 9-Luca Toni
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar