Kamis, 24 Juli 2008

kesehatan

Cokelat Tingkatkan Fungsi Otak

SEBAGAI
makanan, cokelat punya banyak status. Selain dianggap sebagai makanan paling favorit di dunia, cokelat bahkan dianggap sebagai makanan paling romantis. Seorang kekasih akan senang apabila menerima sebungkus atau sekotak cokelat sebagai ungkapan sayang. Kegemaran banyak orang terhadap cokelat ternyata cukup beralasan karena dengan mengonsumsi cokelat ternyata bisa meningkatkan fungsi otak, baik bagi pria ataupun wanita.

Hasil penelitian terkini mengindikasikan menikmati cokelat susu akan meningkatkan fungsi otak.
"Cokelat mengandung banyak unsur yang menjadi stimulan, antara lain theobromine, phenethylamine, dan kaffeine," kata peneliti dari Universitas Wheeling Jesuit di West Virginia Bryan Raudenbush.

Lewat penelitian itu, Raudenbush mengatakan, senyawa-senyawa baru dalam cokelat telah ditemukan.
Sebelumnya bersifat meningkatkan tingkat kesadaran dan kemampuan berkonsentrasi dan apa yang diketahui kemudian adalah dengan mengonsumsi cokelat dapat meningkatkan fungsi otak dan menambah peningkatan performa mental.

Bryan Raudenbush dan rekan-rekannya mengatakan, penelitian terhadap kemampuan otak telah dilakukan terhadap sejumlah relawan yang mengonsumsi cokelat dalam beberapa jenis dalam empat kejadian terpisah.
Kelompok pertama mengonsumsi 85 gram batangan cokelat susu, kelompok kedua 85 gram cokelat hitam, kelompok ketiga mengonsumsi 85 gram carob, dan kelompok keempat tidak mengonsumsi apa pun.

Setelah 15 menit berselang, para relawan dalam penelitian ini menjalani beberapa tes neuropsikologis yang didesain untuk melihat performa kognitif, termasuk daya ingat, daya konsentrasi, kemampuan bereaksi, dan kemampuan memecahkan masalah. "Nilai bagi daya ingat verbal maupun visual tertinggi diperoleh oleh mereka yang mengonsumsi batangan cokelat susu dibandingkan dengan ketiga kelompok lainnya," katanya.

Peningkatan daya ingat baik verbal dan visual juga terjadi di kelompok yang mengonsumsi jenis cokelat lainnya. Namun hasilnya berada di bawah kelompok pertama.

Dari penelitian sebelumnya telah diketahui beberapa nutrisi dalam makanan tambahan melepas glukose yang menambah aliran darah yang dapat berpengaruh bagi kemampuan kognitif. Hasil penemuan tersebut mendukung pendapat sebelumnya. Bahkan memperjelas bahwa mengonsumsi cokelat dapat meningkatkan daya kerja otak.

Tidak ada komentar: