Enjoy Hokkaido
Foto: Corbis
PULAU Hokkaido memiliki banyak tempat indah. Tak heran pulau paling utara di Jepang ini menjadi andalan tujuan wisata domestik maupun asing.
Salah satu tempat yang paling sering dikunjungi adalah Danau Toya di Toyako. Kebetulan di kota yang sejuk inilah pada 7-9 Juli nanti para pemimpin dari delapan negara maju akan berkumpul dalam G-8 Summit.
Panitia G-8 Summit sengaja memilih tempat ini karena selain memiliki pemandangan yang memesona, juga mengandung nilai sejarah Gunung Usu, gunung berapi paling aktif yang meletus setiap 30 tahun.
Menurut cerita, Danau Toya yang airnya biru ini terbentuk dari aktivitas vulkanik Gunung Usu ratusan tahun lalu.
Jika kita berdiri di lokasi tertinggi di The Windsor Hotel Toya Resort & Spa, tempat menginap para pemimpin G- 8, pemandangan sungguh memesona. Jika tidak tertutup kabut yang setiap saat bisa turun, kita bisa menikmati luasnya Samudera Pasifik yang terbentang di sisi timur.
Sementara di sebelah barat, tampak Danau Toya yang setia mendampingi Gunung Usu dan Gunung Showa Shinzan yang terlihat gagah. Dua pemandangan inilah yang akan menyertai para pemimpin G-8 berunding membicarakan soal ekonomi global, harga minyak dunia, dan pemanasan global.
Memerlukan waktu kira-kira dua jam dengan bus untuk mencapai Danau Toya dari Bandara Chitose, Sapporo.
Sepanjang perjalanan, Anda akan memandang hamparan hutan, areal pertanian yang diselingi perkampungan penduduk. Pemandangan hijau menjadi ciri khas Hokkaido. Karena itu, banyak proyek energi alam yang dikembangkan di Perfektur (provinsi) Hokkaido ini.
Bagi yang baru pertama kali datang ke Hokkaido, tidak usah khawatir. Informasi dan data-data komplet dengan foto-foto tentang lokasi yang akan kita tuju semua tersedia di Toyako Visiter Center yang letaknya di Shikotsu-Toya National Park.
Dari tempat ini, Anda bisa menikmati delapan pemandangan Danau Toya yang berbeda dengan cara bersepeda yang akan dipandu oleh seorang instruktur. Anda bisa berkeliling di pinggir danau sambil menikmati sejuknya udara dengan bersepeda. Jarak berkeliling sekitar 36 km. Ini akan menjadi petualangan alam yang menyenangkan.
Nah, bagi Anda yang suka mempelajari sejarah betapa dahsyatnya ledakan Gunung Usu, Anda bisa datang ke Volcano Science Museum yang jaraknya tak jauh dari Toyako Visiter Center. Museum ini dibangun di kaki Gunung Usu yang menjadi aktor utama dalam sejarah Toyako.
Di museum ini, semua cerita tentang kedahsyatan letusan Gunung Usu terekam dan terdokumentasi dengan sangat baik.
Selain diberi penjelasan langsung oleh instruktur khusus dengan terjemahan berbagai bahasa, Anda bisa melihat langsung bukti-bukti letusan gunung, mulai foto-foto, rekaman suara, tayangan video, bangkai mobil yang ringsek tertimpa batu, sampai rel kereta api yang bengkok akibat awan panas saat letusan. Semua tersimpan dan terawat dengan baik di museum ini.
Warga setempat menjuluki Gunung Usu sebagai gunung yang tak pernah berbohong. Karena itu, meski masih sangat aktif, penduduk sekitar tidak merasa terancam sama sekali dengan letusannya. Karena selama empat kali meletus, terakhir tahun 2000, tidak ada satu pun warga yang meninggal jadi korban.
Menurut salah satu pakar vulkanologi, Gunung Usu selalu memberi sinyal-sinyal khusus sebelum meletus. Bentuknya bisa turunnya awan panas, gempa, atau tanda-tanda lain yang dipahami penduduk setempat.
Alhasil, warga dengan kesadaran sendiri mengungsi ke tempat yang lebih aman dan kembali lagi beberapa hari setelah letusan selesai. Begitulah kebiasaan Gunung Usu saat akan bangun dari tidurnya.
Dari museum volkano menuju tempat terdekat di Gunung Usu diperlukan waktu sepuluh menit.
Anda tidak perlu repot-repot mendaki karena sudah disediakan kereta gantung yang disebut Uzuzan Ropeway.
Dengan kereta ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan yang sangat indah dari ketinggian 1.370 meter sebelum menuju Toyako Viewing Platform di Sanchou Station, pemberhentian kereta ini.
Bagi yang suka fotografi, inilah lokasi yang paling bagus untuk jeprat-jepret. Pemandangan luas tanpa batas ke arah Danau Toya dan Gunung Showa-Shinzan bisa Anda nikmati. Belum puas juga, Anda boleh mendaki selama 7 menit untuk melihat dari dekat kawah Gunung Usu. Di sini Anda juga bisa melihat luasnya Samudra Pasifik.
Turun dari kawah, Anda bisamenikmatimakanankhas Jepang di sebuah restoran tertinggi di sana yang letaknya sedikit di bawah kawah. Selain melepas lelah, Anda bisa menikmati hidangan dengan panorama pegunungan indah.
Bagi yang ingin membeli suvenir untuk oleh-oleh, tak perlu bingung. Di bawah, tersedia deretan toko suvenir hasil kerajinan warga setempat lengkap dengan corak dan bentuknya. Dan yang penting, harganya terjangkau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar