"Album ini (Kedua) berbeda dengan album pertama. Di MELAYANG LAGI, satu orang bikin satu lagu. Kalau di album lawas satu kita keroyok rame–rame. Selain itu, sekarang kita tidak menggunakan co–produser, kita garap sendiri," ujar Rizki – sang vokalis.
Sementara kendala terbesar dalam proses album MELAYANG LAGI, tak lain adalah waktu. Hanya dalam tenggang masa 4 bulan terakhir mereka wajib menuntaskan proyek. "Terpaksa kita full di studio," kata Andhika.
Tak ada target yang digeber Titans. Bila album debut disebut mereka sebagai tonggak penancapan bendera. Untuk album kedua mereka ingin menunjukkan eksistensi, seperti dikatakan Oni, gitaris Titans. "Bagi kami, disebut berhasil bila kita sudah mengarah kepada hal yang bagus dan bisa bersaing," ujarnya.
Dan hal bagus tersebut ditunjukkan Titans dengan mengadakan syukuran bersama 50 anak yatim piatu, seperti yang telah disebut di atas. "Dari pertama kita selalu mengadakan ini bareng anak yatim, kalau tidak seperti ada yang kurang. Selain itu ini bisa menambah iman bagi kita," pungkas Rizki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar