Jumat, 03 April 2009

profile vidi aldiano

Vidi Aldiano: Dari kecil Ingin Jadi Penyanyi

Vidi Aldiano (ft:ist)
Vidi Aldiano (ft:ist)
NAMA Vidi Aldiano tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penikmat musik tanah air. Maklum, lagu recycle (daur ulang) bertajuk Nuansa Bening yang menjadi single pertamanya dari album Pelangi di Malam Hari sukses menduduki posisi teratas sejumlah chart radio.

"Awalnya, saya ragu bawain lagu ini, tapi ternyata dapat sambutan hangat. Saya senang," ujarnya saat ditemui di studio RCTI akhir pekan lalu.

Cowok kelahiran Jakarta, 29 Maret 1990, tersebut menyatakan sejak kecil memang bermimpi menjadi seorang penyanyi terkenal. Sejumlah festival menyanyi, kata dia, pernah diikutinya dan tak jarang dirinya menyabet gelar juara.

"Waktu umur 2,5 tahun, saya sudah ikutan lomba nyanyi tingkat anak-anak, dapat juara dua," katanya bangga. Namun, Vidi mengaku tidak ingat dengan lomba yang diikutinya tersebut.

Selain menyanyi, mahasiswa semester dua Jurusan Teknik Elektro Universitas Pelita Harapan itu ternyata juga mahir bermain piano dan biola. Sang mama diakuinya sebagai orang yang paling berjasa dalam karir bermusiknya.

"Dari umur tiga tahun, saya sudah belajar piano. Mama yang ngajarin, kebetulan mama memang guru piano. Kalau biola, belajarnya pas SMP," tuturnya.

Soal kabar mengenai persaingan dirinya dengan Afgan, penggemar Craig David itu membantahnya. Sebagai sesama musisi Indonesia, dia menyatakan justru saling mendukung. Toh, tambahnya, dia dan Afgan memiliki karakter suara yang berbeda.

"Warna suara kami beda. Masing-masing punya penggemar lah," tandasnya lantas tersenyum.

Tidak ada komentar: