"Saya tuh sering banget diteror sama fans-fans saya, sampai beberapa kali harus ganti no handphone," ujar Sandra Dewi, usai jumpa pers di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta, Sabtu (28/6).
Karena sering diteror tentu saja membuat artis tersebut tidak nyaman. Sandra Dewi juga demikian, di sela jadwal syuting yang padat dan kejar tayang. Ada-da saja yang masih sempat menelpon untuk iseng.
"Setiap hari ada yang iseng telpon, jadi kalau pas diangkat langsung dimatikan. Ada pula yang nawari kuis berhadiah, atau undian dengan kedatangan artis ke rumah, sering banget, bahkan tiap hari," ujarnya.
Sekali dua kali memang ia ladeni, tapi lama-kelamaan ada pula fans-fansnya yang nakal dan mengajak kencan. Kalau sudah begitu, Dewi biasanya langsung ganti nomor, pernah ia megang sampai empat handphone jadi ada yang khusus untuk keluarga, teman, wartawan, dan fans-fansku.
"Makanya nih, untung sekarang aku punya handphone yang bisa dua jaringan sekaligus jadi sekarang cuma bawa dua handphone. Dan sudah bisa ketahuan kalau ada nomor yang tidak kukenal, langsung di-blacklist,” kata gadis kelahiran Bangka, 8 Agustus 1983 ini.
Sehari saja, ia bisa mem-blacklist sampai sepuluh nomor yang tidak dikenal. Meski tidak nyaman, tapi sejauh ini Dewi tetap enjoy menjadi artis yang sedang naik daun.
"Terganggu juga sih, kalau tiap hari begitu, tapi yah dibawa enjoy aja, resiko menjadi populer," kata sulung dari tiga bersaudara yang hobi makan, jalan-jalan ke mall dan nonton ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar